Pilkada, Jakarta - Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengatakan debat calon gubernur DKI berjalan lebih baik ketimbang yang pertama. “Ketiga pasangan calon bisa menampilkan gagasan dan style yang lebih baik daripada debat yang sebelumnya,” kata Sirojudin Abbas kepada Tempo saat dihubungi, Sabtu 28 Januari 2017.

Sirojudin menuturkan, Agus Harimurti Yudhoyono pada debat semalam terlihat lebih percaya diri, lebih terukur, dan lebih menguasai masalah. “Pada debat sebelumnya Agus terkesan menghafal, ragu, dan gugup menghadapi para calon yang lain,” ujar Sirojudin.

Baca: Debat Pilkada DKI, Voxpol Menilai Masih Ada Saling Seran

Adapun Anies Baswedan, Sirojudin menilai juga tampil baik. “Anies terlihat tampil dengan kepercayaan diri dan lebih ofensif ke Agus maupun Basuki Tjahaja Purnama,” kata Sirojudin.

Sedangkan inkumben Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kata Sirojudin, terlihat tampil lebih defensif. Meskipun sesekali Ahok mengajukan pertanyaan kritis kepada lawannya. “Lebih banyak membela diri, klarifikasi program,” ujar Sirojudin.

Sirojudin mengungkapkan, penampilan dalam debat cukup penting bagi para calon gubernur. Alasannya, masih ada 9-16 persen pemilih di Jakarta yang belum memutuskan siapa yang akan dipilih. “Jumlah itu yang masih harus diyakinkan,” kata Sirojudin

Sirojudin mengungkapkan, hasil survei SMRC menunjukkan pasangan Ahok-Djarot mendapat elaktabilitas sebesar 34,8 persen. Anies Baswedan- Sandiaga Uno menyusul dengan elaktabilitas 26,4 persen, dan Agus-Sylvi  22,5 persen.

Baca lagi: Debat Pilkada DKI, Agus-Sylvi Malam Ini Lebih Mantap

Survei itu dilakukan dengan responden sebanyak 800 orang, dan dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilaksanakan pada 14 hingga 22 Januari 2016. Margin of error diperkirakan sebesar kurang lebih 3,9 persen.

DIKO OKTARA