Dunia, Seoul-Praktek prostitusi oleh para lanjut usia (lansia) menjadi pemandangan umum di kota Seoul, Korea Selatan.  Para pekerja seks berusia di atas 60 tahun hingga mencapai 80 tahun. Mereka dijuluki Bacchus ladies__ julukan ini diambil dari nama satu minuman energi terkenal di negara itu.

Target para PSK lansia atau Bacchus ladies adalah pria-pria lansia yang berkantung tebal. Mereka menjajakan diri di kawasan bisnis yang sibuk seperti di distrik Jongo yang ditayangkan Channel NewsAsia dalam program dokumenter Get Rea!

Seperti dituturkan Madam Park (bukan nama sebenarnya), berusia 78 tahun, ia bekerja di dunia prostitusi disebabkan ketiadaan uang untuk kehidupan sehari-hari.

Tekanan hidup semakin berat setelah ia divonis menderita penyakit tulang sehingga ia harus mengeluarkan biaya perawatan pengobatan ke rumah sakit setiap bulan yang besarnya US$ 250 atau Rp 3,3 juta setiap bulan.

"Untuk bertahan hidup, saya hanya menutup mata dan semuanya berlalu," kata Park dalam bahasa Korea.

"Jika saya beruntung, saya bertemu tiga atau empat pria dan mendapat sekitar 100.000 won (Rp 1,13 juta)," ujarnya.

Prostitusi terlarang di Korea Selatan. Park beberapa kali ditangkap aparat polisi. Namun dalam situasi putus asa, dia terpaksa turun ke jalan untuk menjalankan bisnis prostitusi.

Dulunya ia bekerja sebagai pekerja di dapur untuk menghidupi dirinya dan empat anaknya. Suaminya sibuk berjudi dan meninggalkan dirinya dan anak-anaknya.

Ia sempat tinggal di rumah saudaranya dan tidak cukup mampu membiayai hidupnya dan anak-anaknya. Ketika usianya mendekati 70 tahun, ia pun bergabung menjadi Bachhus Lady.

Ia menjadi Bacchus Lady tertua kedua setelah seorang lainnya berusia 82 tahun. Tak ada anggotanya yang berumur 50 tahun ke bawah.

Korea Selatan dikenal salah satu negara di dunia dengan pertumbuhan populasi penduduk usia tua yang tercepat di dunia dan hampir setengah dari populasi lansianya hidup dalam kemiskinan.

Menurut Profeso Lee Ho-Sun, dari Universitas Soongsil Cyber di Seoul yang meneliti masalah Bacchus ladies selama bertahun-tahun, ada sekitar 300-400 orang Bacchus ladies hanya untuk di distrik Jongno pada tahun 2013-2014.

Sistem pensiun dan jaminan usia tua belum memadai di Korea Selatan. Sehingga lansia yang umumnya menolak dibelanjai anak-anaknya, berjuang sendiri untuk hidup. "Masalah lansia di Korea Selatan sangat memalukan," kata Lee Ho-Sun.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA