Sport, Jakarta - Roger Federer, 35 tahun, menjadi petenis tertua yang memenangi gelar tunggal turnamen grand Slam dalam 45 tahun. Petenis asal Swiss ini merajai Australia Terbuka dengan mengalahkan rival lamanya, Rafael Nadal, dalam final di Melbourna Park, Ahad malam, yang berkahir dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3.

Gelar itu sekaligus menjadi yang kelima kalinya yang ia raih di Australia Terbuka. Itu juga menjadi gelar grand slamnya yang ke-18 dalam kariernya dan yang pertama sejak menjuarai Wimbledon pada 2012.

Kemenangan ini puun menjadi kejutan karena ia tiba di Melbourne setelah absen lebih dari enam bulan karena cedera lutut. Apalagi dalam langkahnya ke final ia juga mengalahkan tiga pemain 10 besar lain, yakni Tomas Berdych, Kei Nishikori, dan Stanislas Wawrinka.

"Saya sudah tampil di sini selama hampir 20 tahun sekarang," kata Federer. "Saya selalu menikmati ini dan begitu juga dengan keluarga saya."

Dengan usianya, ia pun tak yakin bisa kembali meraih hasil sama tahun depan. "Terima kasih lagi untuk semua," kata dia lagi. " Saya berharap untuk melihat Anda tahun depan. Jika tidak, ini adalah hari indah di sini dan saya tidak bisa lebih senang untuk menang malam ini."

Federer menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangkan lima atau lebih gelar di tiga grand slam berbeda, yakni lima gelar Australia Terbuka, lima AS Terbuka, tujuh Wimbledon.

Bagi Nadal, 30 tahun, kekalahan itu membuat ia tetap menyamai catatan Pete Sampras dengan 14 gelar grand slam. Meski begitu, keberhasilan lolos ke final, yang pertama sejak 2014, terbilang luar biasa mengingat ini adalah turnamen pertamanya sejak Wimbledon Juli lalu. Ia sama sekali basen pada paruh kedua musim lalu untuk pemulihan cedera lutut.

BBC | NS