Nasional, Semarang - Pengurus Partai Demokrat Jawa Tengah ikut sibuk membantu upaya pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah, Rabu, 15 Februari 2017.

Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto menyebutkan ada berbagai usaha yang dilakukan untuk membantu kemenangan pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang diusung koalisi Partai Demokrat, PAN dan PKB tersebut.

“Anggota fraksi Demokrat dan pengurus Demokrat kabupaten/kota asal Jawa tengah tinggal di rumah sanak famili yang di Jakarta untuk mengawal TPS (tempat pemungutan suara) dari kecurangan,” kata Dani Sriyanto, Senin, 13 Pebruari 2017.

Baca juga:
Cuit di Facebook, SBY: Jangan Salah Pilih Gubernur DKI 
KPU DKI Bakal Audit Laporan Pengeluaran Kampanye Paslon

Anggota Partai Demokrat dari Jawa Tengah yang ikut mengawal Pilkada DKI berjumlah ratusan dengan rincian anggota fraksi Partai Demokrat 108 orang, 56 pimpinan DPC kabupaten/kota dan 30 pengurus DPD Demokrat Jawa Tengah. Mereka sudah ada di Jakarta sejak 7 februari 2017.

Mereka membantu pemenangan di DKI karena di daerahnya tidak ada pilkada. Adapun pengurus yang daerahnya sedang melakukan hajatan pilkada tetap berkonsentrasi untuk memenangkan calon di wilayahnya masing-masing. Dani menambahkan, bagi pengurus dan kader Demokrat Jawa Tengah yang tak bisa ke Jakarta akan melakukan doa dan mujahadah di wilayah masing-masing.

Dani menyatakan “pengepungan” ke Jakarta ini sebagai strategi "gedemata", yaitu gerakan desa masuk kota. “Sebuah bentuk penguatan dan motifasi untuk kawan-kawan infrastruktur tim Agus-Sylvi,” kata dia.

Dani menyebut para pengurus daerah harus mengeluarkan uang dari kantong sendiri sesuai kemampuan masing-masing.

Menurut Dani, pengurus Demokrat dari daerah mau membantu pemenangan pilkada di Jakarta karena tujuannya untuk mengembalikan wilayah Jakarta sebagai milik bersama. “Jakarta harus dikembalikan untuk rakyat dan harus diselamatkan dari kepemimpinan yang ‘adigang adigung adiguna’,” ujarnya.

ROFIUDDIN