Bisnis, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Sandjojo mengunjungi Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur. Eko meninjau pemanfaatan dana desa di sana. Di desa tersebut, krisis air bersih teratasi dengan dibangunnya pipanisasi dari dana desa.

Menurut Kepala Desa Wailolong Yoseph Pehan Hurint, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih. “Saat ini baru satu jalur. Ke depan direncanakan dialirkan ke rumah-rumah warga,” ujar Yoseph, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Desa PDTT, Ahad, 12 Februari 2017.

Baca Juga: Dana Desa Bisa Dorong Ekonomi Desa Tumbuh di Atas 20 Persen

Yoseph menuturkan, anggaran pipanisasi itu diambil dari dana desa 2016 sebesar Rp 150 juta. Pipa tersebut dibangun sepanjang 5.000 meter dari pusat mata air. Warga pun memanfaatkan dana desa untuk membangun parit sepanjang 540 meter dengan anggaran Rp 80 juta.

Selain untuk pipanisasi dan pembangunan parit, Yoseph menuturkan, dana desa digunakan untuk membangun balai rakyat.

Untuk 2017 ini, menurut Yoseph, desa yang terdiri atas 375 keluarga ini berencana membangun gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu, kata Yoseph, Desa Wailolong akan membangun gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun ini dengan dana desa.

Simak: Bursa Efek Indonesia Liburkan Perdagangan Saham Saat Pilkada

Menteri Eko menyarankan agar balai rakyat juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi warga. “Ibu-ibu bisa jualan di sekitar sini. Ekonomi bergerak, kas desa bertambah,” ucapnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI